Selasa, 14 Juni 2011

Animagus

Animagus ialah kemampuan seoarang penyihir untuk mengubah / bertaransformasi dari bentuk manusia menjadi se ekor hewan atau sebalik nya, (tanpa menghilang kan kemampuan berfikir mereka sebagai manusia atau pun kemampuan sihir mereka) kapan pun sang pinyihir menginginkan nya.
Animagus adalah kemampuan sihir yang sangat langka.Dan para penyihir yang menguasai nya di sebut ANIMGI.

Transfigurasi 2

HUKUM GAMP.

.1SEJARAH HUKUM GAMP.

Bertahun lamanya sejak transfigurasi menjadi kubu yang kuat di dunia sihir, penyalahgunaannya pun merajelela di mana-mana. Para penyihir menjadi rakus dan mencoba untuk menyulap uang, melenyapkan musuh, berbuat curang, sehingga membuat komunitas sihir harus mengatur penggunaan dari transfigurasi.

Mantra-Mantra dalam Transfigurasi

Transfigurasi adalah cabang ilmu sihir di mana sang penyihir belajar untuk mengubah benda atau objek menjadi sesuatu yang lain,cabang ilmu sihir ini sangat rumit namun juga sangat berguna. Transfigurasi juga tak lepas dari mantra dan ayunan tongkat sihir. Karena perapalan mantra yang salah akan membuat objek yang di rubah tidak akn berubah secara sempurna bahkan berkemungkinan rusak.

Transfigurasi

Transfigurasi adalah cabang ilmu sihir yang paling rumit dan paling berbahaya. Diambil dari kata ‘transform’ yang berarti ‘mengubah’, transfigurasi berarti mengubah suatu bentuk ke bentuk yang lain. Tidak hanya itu, Transfigurasi juga memperbesar dan memperkecil ukuran benda tanpa merubah bentuknya.

Minggu, 12 Juni 2011

Perapalan Mantra

Mantra adalah salah satu hal Yang paling penting dalam melakukan sihir, Boleh di katakan Perapalan mantra, pengayunan Tongkat sihir, dan Pengetahuan akan sihir itu sendiri adalah satu kesatuan yang utuh, dan saling mempengaruhi. Sebab tanpa ada nya Mantra, sihir yang akan di lakukan atau di terapkan tidak akan sempurna, walaupun ada beberapa sihir yang tidak memerlukan perapalan mantra, namun hampir semua jenis sihir di aplikasikan dengan Mantra. Mantra sendiri sudah ada beribu-ribu tahun yang lalu, sejarah mencatat bagai mana di temukan dalam ukiran-ukiran atau pun prasasti-prasasti tulisan yang apabila di telaah mengandung unsur magis yang bisa di klasifikasikan sebabgai mantra,